How to configure Microsoft Outlook Express to connect to your email account

17.32.00 Add Comment
Outlook Express Tutorial

How to configure Microsoft Outlook Express to connect to your email account
Outlook Express is often confused with or thought to be the same as Microsoft Outlook. In fact, they are two different email clients. Because it comes prepackaged with Windows, Outlook Express is one of the widely used email clients. In this tutorial we'll show you how to set it to connect to your email account. As an example we'll use Outlook Express 6 which comes with Windows XP (the older versions are outdated and rarely used). However, they are all configured in a similar way.

To add a new email account, after you open Outlook Express click on the Tools menu and then on Accounts:

On the new window that opens click on Add and then on Mail:

After you do that, on the next window (Your Name) you have to type the name that you want to use (e.g. John Smith). It can be any name. That's not your email address but the name that people receiving mail from you will see in the From field:

After you type your name click on Next. On the next window (Internet E-mail Address) type your full email address (e.g. [email protected]):

After you type your email address and click on Next, on the next window (E-mail Server Names) you have to select from the drop-down menu whether you want to use IMAP (Internet Message Access Protocol) or POP3 (Post Office Protocol), and you also have to type the names of the incoming mail server and the outgoing mail server.

The main difference between POP and IMAP is that with POP the email messages that you receive are downloaded on your local computer (otherwise you can't read them), and with IMAP you can read the messages directly on the server without downloading them. This means that with IMAP your messages are stored and managed directly on the server; you can read and manage them from different computers. In our example we'll use POP3.

Click on Next to continue. On the next window (Internet Mail Logon) you have to type your full email address in the Account Name field and the password for the email account:

Click on Next to proceed to the last window where you only have to click on Finish.

Now you have to configure a few other options before you can connect to your email account. After the account is added click on the Mail tab (on the Internet Accounts window, Tools>Accounts), select the account and click on the Properties button:

After you click on Properties click on the Servers tab and mark the checkbox for the option labeled 'My server requires authentication':

Then click on the Advanced tab. There you have to change the port number for Outgoing mail (SMTP). The default one is 25. It's, however, often blocked for security reasons. If you want to use your mail without encryption set the port number to 587. If you want the data transfer to be encrypted and thus more secure, mark the checkbox for This server requires a secure connection (SSL) and set the port number for SMTP to 465.

By default the port number for Incoming mail will be set to either 143 (IMAP) or 110 (POP3), depending on whether you've chosen to use IMAP or POP. These are the correct port numbers and you don't have to change them. If you want to use encryption for the incoming mail too, just mark the checkbox labeled 'This server requires a secure connection '.

(SSL). It's located right under the port number for Incoming mail. When you mark the checkbox the port number will be changed automatically to 993 for IMAP and 995 for POP.

These are the correct port numbers, so you don't need to do anything except mark the checkbox. In our example we'll set the email account to work with encryption, so we just change the outgoing mail port number to 465:

After you make all the necessary changes click on OK. If you set your incoming protocol to IMAP, you'll be asked whether you want to download folders from the mail server you added. Click on Yes. That's it. Now Outlook Express is configured to use your email account. If you want to, you can also configure Outlook Express to connect to your accounts in Yahoo, Gmail, Hotmail. To learn what you need to do to make this work read the article on configuring email clients to connect to your mail accounts in Yahoo, Gmail and Hotmail.


outlook express tutorial

cara setting outlook express untuk mengkoneksikan email rekan - rekan

Outlook Express sama Microsoft Outlook adalah dua klien email yang berbeda

Karena OE datang dalam satu paket sama Windows, OE salah satu klien email terbesar,sebagai contoh disini menggunakan Outlook Express 6 yang satu paket sama Windows XP (karena versi yang lama sudah outdate dan jarang digunakan). tapi cara menyettingnya hampir sama dengan versi yang lama.

Untuk menambahkan akun email baru, setelah membuka Outlook Express klik pada menu Tools kemudian account :

Pada jendela yang terbuka pilih tab Mail > Add > Mail

Pada jendela selanjutnya(Your Name) rekan - rekan harus mengetikan nama yang ingin digunakan (contoh : Sagari). kolom ini bisa diisi nama apapun.(ini bukan kolom alamat tapi kolom nama, yang akan dilihat oleh si penerima ketika dikirim email.

Pada jendela berikutnya(Internet E-mail Address) ketikkan dengan lengkap alamat email rekan - rekan (contoh : [email protected]; jika yahoo ya [email protected] dll):

Setelah mengeklik tombol Next, jendela selanjutnya(E-mail Server Names)rekan - rekan harus memilih pada dropdown menu ingin menggunakan IMAP(Internet Message Access Protocol)atau POP3(Post Office Protocol), dan juga ketikkan nama dari incoming mail server dan outgoing mail server.

Perbedaan utama dari POP dan IMAP adalah POP : email yang rekan - rekan terima harus didownload ke komputer lokal(jika tidak, rekan - rekan tidak akan bisa membacanya), IMAP : rekan - rekan bisa membaca email langsung dari server sehingga rekan - rekan dapat membaca dari komputer yang berbeda.disini kita akan menggunakan pop3.

Untuk incoming dan outgoing mail server rekan - rekan dapat menggunakan (format 'mail.yourdomain.com atau pop.namadomain.com') disini sebagai contoh untuk incoming menggunakan pop.troubleshooter.com disini jika domain rekan - rekan gmail jadinya seperti ini pop.gmail.com, sedangkan untuk outgoing disini menggunakan smtp.troubleshooter.com tetapi jika domainnya gmail maka smtp.gmail.com

Pada jendela berikutnya (Internet Mail Logon) ketikan alamat email lengkap di kolom account name dan password untuk email rekan - rekan

Klik next untuk melanjutkan proses dan yang terakhir klik finish

Sekarang rekan - rekan tinggal mensetting beberapa option sebelum dapat terkonek ke akun email, pilih akun rekan - rekan dan klik pada tombol properties

Setelah mengeklik properties klik server tab dan centang checkbox untuk option : 'My server requires authentication'

Klik tab advance. Di sana rekan - rekan harus mengubah nomor port untuk Outgoing mail(SMTP). defaultnya adalah 25. jika rekan - rekan ingin menggunakan email tanpa enkripsi ganti nomor port dari 25 ke 587, jika ingin data yang ditransfer terenkripsi centang kotak berlabel'This server requires a secure connection (SSL). ' dan set nomor portnya ke 465.

Secara default nomor port untuk Incoming mail yang diset adalah 143 untuk IMAP dan 110 untuk POP3, tergantung rekan - rekan memilih menggunakan IMAP atau POP. itu adalah nomor port yang benar dan rekan - rekan tidak perlu menggantinya, jika ingin menggunakan enkripsi tinggal centang saja kotak berlabel'This server requires a secure connection (SSL)'yang terletak tepat dibawah nomor port untuk Incoming mail. ketika rekan - rekan mencentang kotak tersebut nomor port akan otomatis berubah ke 993 untuk IMAP dan 995 untuk POP, ini adalah nomor port yang benar jika menggunakan enkripsi.

Pada contoh berikut kita akan menset akun email dengan pop3 dan menggunakan enkripsi, jadi kita akan mengubah outgoing mail ke nomor port 465

Setelah mensetting properties klik ok, jika rekan - rekan menset incoming protocol ke IMAP, rekan - rekan akan ditanyai untuk mendownload folder dari mail server yang telah anda buat, klik yes

Kira - kira seperti itulah cara setting email di Outlook Express

Email Port Number

Email Port Number

11.17.00 Add Comment
Email Port Number
Here is a table with the port numbers for incomig and outgoing email protocols, both with encryption and without encryption, you need to know the correct port number when setting up an email client.

Most email clients don't offer you the opportunity to choose between SSL and TLS, and even if you can choose, the result will be the same regardless of whether you select TLS or SSL: TLS will be used to encrypt the data transfer.

Email Port Number

Name of Protocol Port Number Without Encryption Port Number with Encryption
SMTP(outgoing) 587 465
IMAP(incoming) 143 993
POP(incoming) 110 995

Nomor Port Email Berapa port number untuk incoming dan outgoing email protocol Dibawah ini adalah table dari nomor port untuk incoming dan outgoing protocol email, keduanya dengan enkripsi dan tanpa enkripsi, rekan - rekan harus tau port yang benar ketika mensetting email client.

Kebanyakan klien email tidak menawarkan kepada rekan - rekan untuk memilih antara SSL dan TLS, dan jika rekan - rekan dapat memilih, hasilnya akan sama walaupun rekan - rekan memilih TLS atau SSL : TLS akan digunakan untuk mengenkripsi data yang ditransfer

Nomor Port Email(biasa digunakan)

Nama Protolol Nomor port tanpa enkripsi Nomor port dengan enkripsi
SMTP(Outgoing) 587 465
IMAP(Incoming) 143 993
POP(incoming) 110 995

cara membuka regedit dan gpedit ketika tidak ada run commands

cara membuka regedit dan gpedit ketika tidak ada run commands

16.07.00 Add Comment
The run window is used to type in commands like cmd for a dos command window, regedit, to edit the registry, and gpedit.msc, to edit the group policy. This is where you can change practically any setting for your computer. Therefore it is important that you know how to get to regedit and gpedit.msc.
The first and most obvious way to get to either regedit.exe or gpedit.msc is to navigate there manually. Yes this means you have to actually find the file yourself.
Go to My computer and double click on C: (or where windows is installed)
  • Open the Windows Folder
  • You may have to click to view the files because they are protected.
  • Then find the system32 folder. (not system folder, must be system32)
  • In that folder, amongst all the other files, you will find both regedit.exe and gpedit.msc icons.
  • Double click on the icon to start registry editor or group policy.
The next way to get to regedit and gpedit.msc when there is no run or command window is a simple shortcut
  • Open Task manager by pressing CTRL + ALT + DEL keys on the keyboard.
  • Click on New task while holding the CTRL key down.
  • This will open a dos command window
  • Now you can type regedit and press enter. The registry editor will appear.
  • Type gpedit.msc for the group policy window to open.


jendela run biasa digunakan untuk mengetik perintah seperti cmd untuk jendela perintah dos, regedit untuk mengedit registry, dan gpedit.msc untuk mengedit group policy. disini rekan - rekan dapat mengubah setingan komputer rekan - rekan. oleh kerana itu hal itu sangat penting bagaimana cara rekan - rekan dapat membuka regedit dan gpedit.msc

cara mengakses regedit dan gpedit.msc tanpa perintah run

Pertama - cari drive di mana windows terinstal

  • Buka folder windows
  • Rekan - rekan bisa mengeklik view files karena filenya terprotect.
  • Kemudian temukan folder system32. (bukan folder system, harus system32)
  • Difolder itu, rekan - rekan akan menemukan ikon regedit.exe dan gpedit.msc
  • klik dua kali pada ikon untuk menjalankan registry editor atau group policy.

cara selanjutnya untuk mengakses regedit dan gpedit tanpa run atau jendela perintah atau tidak mengetahui drive windows di instal

  • Buka task manager dengan cara menekan CTRL + ALT + tombol DEL di keyboard
  • Tahan tombol CTRL ketika mengklik new task pada tab file
  • Cara ini akan membuka perintah dos (cmd).
  • Sekarang rekan - rekan dapat mengetikkan regedit untuk registry editor atau gpedit.msc untuk group policy.
Canon i560 Orange Flashes ! 5 ! Times

Canon i560 Orange Flashes ! 5 ! Times

09.22.00 Add Comment
Canon i560 Orange Flashes ! 5 ! Times
5 flashes indicates a faulty printhead or possibly a problem with the p/head contacts. Try removing the head which is easier if you take the cartridges out first(no tools required) and re-seat it having checked the contacts for dirt.

If that doesn't work it may be that the waste ink tank is full. Try this ...

Canon S9000, S300, S400, i550, i560, i850, i860, i865, i9100, i9950, PIXMA iP3000 above,

  • Turn off printer
  • Hold down Resume button and press Power button.
  • Keep holding down Power button and let Resume button go.
  • Press Resume button 2 times then let BOTH buttons go.
  • Green lights will flash and then stop blinking.
  • When green lights are solid, press the Resume button 4 times.
  • Press the Power button and the printer should turn off, if not, press the Power button once more.
  • Your printer should respond as normal.

canon i560 berkedip orange 5 kali
5 kali berkedip mengindikasikan terjadi kesalahan pada printhead atau ada masalah pada printhead. cobalah untuk melepaskan headnya dengan melepaskan catridgenya dahulu dan memasangnya kembali setelah melakukan pengecekan dan pembersihan terhadap kotoran yang menempel.

jika hal diatas tidak membantu itu mungkin karena waste ink tank-nya full. cobalah cara berikut

canon S9000, S300, S400, i550, i560, i850, i860, i865, i9100, i9950, PIXMA iP3000 keatas

  • Matikan printer
  • Tahan tombol resume dan tekan dan tahan tombol power
  • Tetap tahan tombol power dan lepaskan tombol resume
  • Tekan tombol resume 2 kali dan lepas kedua tombol
  • Lampu hijau akan menyala dan akan berhenti berkedip
  • Ketika lampu sudah menyala hijau, tekan tombol resume 4 kali
  • Tekan tombol power dan printer akan mati, jika tidak tekan tombol power sekali lagi
  • Printer rekan - rekan akan kembali normal
Spreadsheet excel lambat ? coba periksa ini

Spreadsheet excel lambat ? coba periksa ini

17.44.00 10 Comments
Banyak sekali hal – hal yang dapat menyebabkan spreadsheet excel sangat lambat. Kadang – kadang membutuhkan waktu yang lama untuk menyimpan atau bahkan pindah cell saja lama.

Di bawah ini beberapa hal yang menyebabkan excel lambat

  • Hidden object. Sering kali file excel terdapat object yang tersembunyi dari user sebelumnya. Tekan F5 > 'Go to' kotak dialog akan keluar > tekan special > pilih object > tekan ok, object akan dicari lalu delete objectnya, ulangi untuk semua sheet.
  • Masalah jaringan. Jika spreadsheet di akses lewat jaringan(local) masalah jaringan dapat menyebabkan lambatnya penyimpanan.
  • Macros / VBA code. Jika agan2 menggunakan macros(atau visual basic) pastikan agan2 mematikan yang tidak perlu, atau macros yang menjalankan perhitungan yang kurang perlu.
  • Animasi. Cobalah untuk men-disable animasi. 2003 : Tools > Options > Edit > matikan “Provide feedback with animation”. 2007: Excel Button > Excel Options > Advanced > General > “Provide feedback with animation” (uncheck)
  • Conditional Formatting rules yang berganda. Conditional formatting dapat menjadi tugas yang intensive oleh processor agan2 jika agan2 tidak mengaturnya dengan baik.
jika ada yang lain selain diatas, ayo kita saling membantu dengan berkomentar pada postingan ini.

Membatasi Bandwith tanpa software

18.14.00 Add Comment
Untuk membatasi bandwith koneksi internet,biasanya kita menggunakan sebuah software bandwidth management yang mungkin tidak gratis. Namun ada sebuah cara membatasi bandwidth koneksi internet sebuah komputer tanpa menggunakan software pada sebuah jaringan local(LAN) kita. Langkah-langkah yang kita gunakan hampir sama dengan cara mendisable regedit yang pernah saga tulis sebelumnya. Namun, ada sedikit perbedaan. Berikut langkah-langkahnya:

  • Klik start » run » ”gpedit.msc” (tanpa kutip), tekan enter atau ok
  • Pada jendela menu sebelah kiri pilih computer configuration » administrative template » network » “Qos packet scheduler
  • Dan pada jendela sebelah kanan pilih “limit reserveable limit
  • Tampilan gpedit.msc
  • Setelah itu pilih “enable” dan sesuaikan bandwidth limitnya, semakin besar nilainya maka semakin kecil bandwidth yang digunakan computer ini.
  • Gambar limit reserveable bandwidth properties
  • Setelah itu tinggal klik ok dan tutup jendela group policy
  • Restart computer supaya setingan berpengaruh
  • Tinggal dicoba saja, apakah ada perbedaan saat browsing ?

Demikian semoga bermanfaat, kelihatannya memang kurang efisien jika harus membatasi semua computer dengan cara ini