8 langkah yang harus kita lakukan dengan computer baru kita
Selamat, kalian telah mempunyai computer baru !
Dan tentu saja kalian ingin segera menggunakannya sekarang, tapi kalian harus menahannya sebentar karena ada beberapa task yang mungkin ingin kalian lakukan. Ketika computer rusak, softwarenya crash, atau kalian terinfeksi virus atua malware, beberapa langkah berikut ini dapat menyelamatkan banyak waktu kalian.
Setiap hari, orang – orang kehilangan data, kenangan yang indah, dan waktu yang berharga karena mereka tidak melakukan beberapa langkah sebagai persiapan.
1. Disconnect computer tersebut dari internet.
Sama, saya juga sangat ingin segera memakainya untuk browsing.
Tapi sampai kita memastikan beberapa item, sebaiknya kita tidak terhubung dengan internet terlebih dahulu.
2. Simpan media instalasi.
Pertama, simpan dan kumpulkan CD dan media lainnya yang datang bersamaan dengan computer kalian(jika ada), dan letakan di tempat yang aman. Jika tidak, mungkin suatu saat, beberapa tahun yang akan datang, kalian sangat membutuhkannya namun tidak menemukannya. Manual cukup penting, tetapi mereka mudah digantikan.
Hal ini juga memastikan kalian mempunyai installation disc, bukan hanya recovery discs. Installation disc berisi full copy dari Windows, jadi computer kalian bisa di install dari awal. Recovery disk tidak, dan sering mengandalkan informasi yang ada pada harddrive yang mana bisa dibilang cukup namun jika hard disknya mati kalian akan kehilangan semua informasi didalamnya.
Kalian mungkin tidak mendapatkan CD Instalasi, bahkan kalian mungkin tidak menerima CD apapun. Itulah mengapa langkah selanjutnya cukup penting.
3. Buat system image backup.
Gunakan Macrium Reflect (cuku Free edition) atau tool sejenis, buat complete image backup (biasanya disebut full system backup) dari keseluruhan computer kalian. Pastikan tool yang kalian pakai support dengan “bare metal” restore : kemampuan untuk me-restore ke computer yang harddisknya masih kosong atau belum terinstal apapun, hal ini biasanya memerlukan “bootable rescue media” untuk digunakan software tersebut.
Langkah ini cukup penting jika kalian tidak mendapatkan CD instalasi, karena langkah ini adalah alternativenya.
Meskipun kalian mendapatkan CD instalasinya, image backup sekarang bisa menjadi sangat mudah ketika kalian ingin me-reset computer kalian.
Alasannya cukup simple : image backup dari computer yang baru kalian dapatkan ini. Ini adalah factory reset yang sebenarnya. Mungkin kalian ingin memulai awal dan reformat atua reinstall computer, image backup ini dapat di gunakan, menjadikannya sesuai kondisi awal.
4. Set backup berkala
Saat kalian menggunakan backup software, buatlah jadwal backup berkala secara otomatis.
Yup, berdasarkan kebutuhan kalian dan bagaimana kalian menggunakan computer kalian, tapi secara umum, mensetting backup computer secara harian ke harddisk eksternal adalah praktek yang bagus.
5. Cek Firewall dan konek ke internet.
Dan sekarang ketika kita sudah mempunyai backup kalau ada sesuatu yang salah, ini lah saatnya untuk terhubung dengan internet.
Pertama, bagaimanapun coba cek sekali lagi kalau firewall sedang enable. Pada kebanyakan kasus, jika kalian terhubung lewat router anggap aja kalian sudah selesai. Router tersebut menjadi Firewall yang bagu dan melindungi kalian dari sesuatu yang akan menyerang computer kalian ketika kalian menghubungkan dengan internet/
Jika kalian tidak mempunyai router (yang mana jarang sekali sekarang), cukup pastikan kalau firewall enable. Seharusnya sih secara default sudah enable, tapi tidak ada salahnya mengeceknya.
6. Install security software
Computer kalian mungkin sudah ada security software bawaan, tapi kalian tidak harus menggunakannya.
Seringnya sih security software bawaan bukan yang terbaik, kadang cukup baik, kadang kurang baik. Cobalah untuk cek. Atau carilah alternative security software yang kalian inginkan. Dan pastikan untuk menguninstall security tool bawaan sebelum menginstal yang baru.
Pada windows 10, windows Defender cukup bagus, dan seharusnya secara default sudah enable dan di konfigurasi dengan baik.
7. Update, update, update.
Luangkan waktu untuk update windows serta aplikasi dan software yang terinstal pada computer kalian.
Pastikan automatic update untuk Windows sudah enable. Jika “Microsoft Update” muncul, enablekan untuk menerima semua aplikasi Microsoft sampai tidak ada lagi update yang tersedia.
Menjaga software kalian untuk selalu update cukup penting untuk menjaga computer kalian dari malware yang meng-eksploitasi bugs pada software di computer kalian, yang biasa disebut “unpatched vulnerabilities”. Update di keluarkan secara berkala untuk memperbaiki bugs tersebut, yang mana menambal kelemahan tersebut.
8. Back up lagi
Ketika computer kalian sudah update, lakukan backup lagi.
Meskipun image backup yang ada di langkah 3 sangat penting, back up ini yang sangat mudah. Kenapa ? karena jika kalian ingin menggunakannya, kalian sudah melakukan langkah 4, 5 dan 6 dan awal langkah 7. Kalian tidak akan melakukan update sebanyak jika kalian melakukan install ulang atau kembali ke factory setting.
Well, ada argument kalian tidak harus melakukan keduanya, tapi sebagai jaga – jaga saja. Ini adalah backup yang kalian gunakan. Sementara backup dari langkah 3 adalah safety net.